Sunday, February 28, 2010

Sumber: Arimbi Laraswati – Green River College, Auburn- Seattle, U.S.A
Saya memiliki seorang teman yang sedang menamatkan pendidikan di Green River College, Seattle-U.S.A. Kami sering berkomunikasi lewat internet dan sering bertukar cerita. Sejauh saya mendengarkan cerita-cerita teman saya tersebut, ada beberapa hal yang menurut saya bisa saya tuliskan pada blog ini.
Dalam segi pendidikan, sekolah di Amerika cukup liberal. Pelajar bebas menentukan subject yang diinginkan dan harus memiliki degree plan, jadi pelajar mengetahui kelas yang diambil dan kapan pelajar tersebut lulus.
Mengenai result, bila 2 kali GPA pelajar failed, pelajar tersebut drop out dari college/ university. Cukup strict memang, berbeda dengan Indonesia yang bisa mengulang hingga 7 tahun. Bila pelajar merasa tidak mampu belajar di faculty yang dipilih, pelajar dapat pindah jurusan dengan tidak mengulang dari awal karena ada kelas yang memang bisa diambil untuk semua jurusan.
Selain itu, dari tingkat SD hingga SMA, citizens dapat bersekolah gratis.
Dalam segi kehidupan, culture Amerika lebih santai juga bebas. Umur 18 dianggap sudah dewasa. Orang tua boleh melepas anaknya untuk tinggal sendiri dan rata-rata anak tersebut harus bekerja. Bebasnya, bagi mereka yang berumur dibawah 21 tahun, tidak membutuhkan orang tua untuk melakukan aborsi. Namun, mereka butuh orang tua untuk tindik.
Salah satu yang cukup menarik adalah pemberian uang tip bagi pelayan restoran, setiap cent pun berharga.
Selain itu, pada saat bekerja, mereka benar-benar bekerja. Tetapi jika libur seperti weekend, mereka benar-benar libur.

No comments:

Post a Comment