Monday, March 1, 2010

Pertama: ketertiban berlalu lintas. Hampir semua orang di sana sangat "sadar" dengan kepatuhan terhadap lalin (meski kalo di kota besar, ya tentu adalah satu-dua yang anomali ya, gak terlalu tertib). Infrastruktur dan aturan main di sektor publik juga relatif memadai dan mendukung sehingga membuat "keteraturan" di ruang-ruang publik (bandara, stasiun kereta api/bis, di dalam kereta, bis, de-el-el) juga semakin nyata.

rata-rata dari mereka punya etos kerja yang relatif luar biasa ya.. mungkin terdorong oleh "gen" western mereka, atau karena kompetisi antara "negara eropa" atau memang karena proses kehidupan di sana menjadikan mereka begitu, misalnya dengan adanya kenyataaan empat musim yang mereka hadapi, yang relatif berbeda satu sama lain, justru nampaknya membuat mereka ektra kerja keras agar bisa survive. Coba bandingkan dengan kondisi kita dengan jargon "hidup di tanah surga, hidup di kolam susu, kail dan jala cukup menghidupimu -- hehe... menyitir sedikit lagunay Koes Ploes...tapi betul kan?). "Fighting spirit" kita memang beda sama mereka, hampir dalam segalanya... Misalnya saja begini mereka bisa membagi waktu dan tenaga untuk belajar sekaligus bekerja dengan tetap punya energi yang besar. Sebagian dari mereka bilang ini karena pada musim tertentu cuaca gak terlalu panas sehingga membuat mereka gak terlalu capek dan kedua karena mereka "full gizi" terutama karena mereka sangat suka susu dan keju. Ini menurut mereka lho ya, hehe...

Kalau untuk mahasiswa sendiri, mereka tipe liberal (sekuler) dalam berpikir tapi serius dalam hidup. Artinya kita akan mendapati (andai bisa ke sana) mereka mabuk, parti gila-gilaan di weekend (sabtu - minggu), jadi banyak yang gak ke gereja (hehe..), ngisep ganja-mariyuana (bisa bebas dibeli di coffee-shop hampir di setiap kota di Belanda), tapi untuk Senin sampai Jum'at mereka akan sangat tune-in di kampus, ngerjain proyek belajar di kafe-kafe di kampus, bertebaran untuk diskusi (buka buku2) di taman-taman (kalau musim semi or fall - tapi kalo pas ada matahari) atau bahkan banyak yang kalo gak di kelas yang pasti di perpus. Hebat ya!!! two thumbs up!!

No comments:

Post a Comment